Rabu, 28 Mei 2014

Yang akhirnya terlupakan..


Ada yang terlalu semu dan abu-abu untuk diperjuangkan.
Ada yang diperjuangkan malah dia memilih untuk melepaskan.
Dan aku tetap berjuang.
Bukankah semua itu terasa aneh? Saat ada "dua orang" namun hanya "satu hati" yang berjuang.
Orang-orang bilang hidup itu adil, atau aku adalah sebuah pengecualian?
                                                                                                             
Tuhan, bisakah aku tertidur kemudian terbangun tanpa harus mengingatnya kembali?
Ini hanya terlalu menyedihkan, mengingat-ingat seseorang yang sepatutnya dilupakan.
Namun ini terlalu sulit untuk memaksa kotak ingatanku untuk membuang semua yang berhubungan dengannya didalamnya.
Bisakah aku kembali ke waktu dimana saat semuanya baik-baik saja?
Disaat satu dari kita sama sekali tak berpikir untuk melepaskan?
Bisakah kita kembali ke waktu dimana kita saling tertawa tanpa harus memikirkan caranya melupakan?

Aku hanya belum siap menjadi yang terlupakan.
Harusnya dulu aku bisa memaksa diriku untuk tidak jatuh.
Mungkin aku yang terlalu berlebihan mengartikan arti sebuah kenyamanan.
Sampai saat aku terjatuh, aku lupa caranya berdiri.

Baiklah jika kamu memilih melepaskan.
Hati-hati, hati.
Jaga dirimu baik-baik.
Aku yakin diluar sana masih banyak kebahagiaan yang menunggumu.
Jangan pernah lupa untuk tersenyum ya.


“aku hanyalah bagian dari kenanganmu yang mulai terlupakan, yang enggan untuk diingat kembali, dan yang ingin ditinggalkan.”
                                                                                 
“At the end the person you love is your biggest weakness”



Salam, seseorang yang akan kau diamkan saat telat membalas chat.

Senin, 26 Mei 2014

Sepatu..




Untukmu sang sepatu kiri.
masih ingat aku?
Ah, mungkin kau sudah lupa ya.
Kau terlalu sibuk dengan khayalanmu sampai mengingatku saja tak sempat.

Kau tau?
Aku merindukan sosokmu yang belakangan ini semakin menghilang, hanya meninggalkan sisa kenangan.
Aku masih ingat betul terakhir kali kita bertukar kata.
Kalimat terakhir yang pernah kuucapkanpun masih terekam jelas dimemori ingatan ini.
Kupikir awalnya aku sudah benar-benar siap melepasmu.
Tapi aku salah.
Melepasmu itu seperti aku meninggalkan rumahku.
Seperti aku menyusuri jalan berbatu tanpa mengenakan sepatu.
You’re my home, my favorite place to stay.
You’re the left shoe, without you I’m not complete.

Untukmu urutan abjad keenam.
Aku tau ini terlalu berlebihan.
Bahkan bertemupun kita belum pernah.
Ini yang aku khawatirkan.
Kenyamanan yang berlebihan membuatku sulit berpindah.
Berpindah dari hati yang bahkan tak mengijinkanku untuk masuk.

Untukmu yang tak suka menunggu.
Tak perlu diperjelas.
Aku sudah menduga dari awal kalau kau pasti akan mengatakan bahwa kita berbeda.
Ya, aku dan kamu berbeda.
But, don’t you know that our God is still the same?

Untukmu yang memilih pergi.
Sesulit itukah berjuang? Sampai kamu memilih melepaskan?
Sebegitu tak pantaskah aku untuk diperjuangkan?
Tinggalkan dunia khayalmu sebentar, tengoklah aku selagi bisa.
Aku selalu berada disebelah kananmu, menunggumu untuk kembali dan berlari bersama.
Aku sengaja menulis ini supaya suatu saat jika kamu mengingatku kamu bisa membacanya.

“Aku diam bukan berarti aku tidak memperhatikanmu.”

Baiklah..
Terima kasih atas semuanya.
Terima kasih atas kenangan manisnya.
Terima kasih atas rasa sakitnya.
Saya benar-benar menghargai anda yang sudah mau menjadi bagian dari cerita hidup saya.
Terima kasih sudah menyerah dan sayapun akan menyerah.

“What you need to know it’s try and let it go, what you need to find is someone who never will let you go.”

"Karna pada akhirnya yang memulai akan menjadi yang mengakhiri,menyerah dan melepaskan."


Salam, seseorang yang kau panggil Fa.

Kamis, 22 Mei 2014

Zarry Hendrik?


Namanya zarry. Nama lengkapnya aZarry aku mencintaimu.
Eh, nama lengkapnya Zarry Hendrik Aprilisily.
Menurutku dia penulis yang hebat.
Aku benar-benar mengagumi setiap kata yang pernah ia tulis.

Mulai dari yang serius sampai yang tidak.

Mulai dari yang puitis sampe yang kampret.

Dia benar-benar menawan bukan?
Seperti pagi yang ditunggu-tunggu jutaan manusia.
Seperti mentari yang terbit dan tenggelam dengan indahnya.
Seperti bintang yang berkelap-kelip menghiasi langit.

Dear Zarry,
Mengapa Tuhan menciptakan manusia sepertimu?
Menurutku kamu lebih cocok menjadi malaikat bukan?
Kata demi kata yang pernah kau tuangkan digelas ingatanku itu seperti not- not balok yang disusun sedemikian rupa untuk menjadi melodi indah.
Yang senantiasa menina bobokan perasaanku yang kedinginan karna terlalu lama diacuhkan.

Kamu yang memberitahuku bahwa puisi itu tak selebay yang orang-orang bilang.
Kamu yang membuatku suka menulis kata-kata puitis.
Kamu yang menyadarkanku bahwa puisi adalah susunan huruf terindah sepanjang masa.

Ah, kamu sungguh ajaib zarry.
Lebih ajaib dari tongkat harry potter.

Kalau aku laki-laki, aku berani jamin jika aku bertemu wanita-wanita yang aku kenal aku akan merayu mereka seperti kamu merayu bidadari-bidadarimu!
Tapi sayang aku wanita. Malah aku yang terayu kata-kata manismu itu yang lebih terasa seperti tungku perapian yang siap menghangatkan setiap jiwa yang terjerat dinginnya malam yang sepi.

Ah, aku mulai lebay ya.
Mungkin kamu tidak percaya tapi aku tidak berbohong.

Zarry kecil
Zarry besar




Penampakan buku karya zarry.

Beberapa isi dari buku Dear Zarry's





Masih belum percaya kalau dia hebat?
Ini beberapa tulisannya yang tersebar didunia maya.



Pertama aku mengenal zarry itu dari temanku yang bernama chyntia.
Gadis cantik dan pintar berimajinasi.

Twitter zarry@zarryhendrik
Tumblr zarryzarry-hendrik.tumblr.com
Tumblr baru zarry, yang lama sudah ditutup akun :]
Sebenarnya ada akun tumblr dari zarry&rahne namun sayang sudah ditutup.
Padahal isi tumblrnya sangat bagus dan menggiurkan untuk dibaca.
Akun twitter zarry yang lain@nyong_ende
FanspageZarry Hendrik

Dan itulah seorang zarry penulis muda yang hebat.
Seorang pecinta kata.
Seorang seniman dan pecinta puisi.

Dan siapakah rahne itu?
Akan saya ceritakan pada post selanjutnya :]

Thankyou, pals.